(matakalteng.com) Nadalsyah dan Supian Hadi Janji Jalan Lingkar Selatan Kotim di Tahun Pertama Mulus

SAMPIT – Saat deklarasi sebagai pasangan calon dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Nadalsyah dan Supian Hadi (Koyem-SHD) janjikan akan perbaiki jalan Lingkar Selatan di Kota Sampit pada tahun pertama jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

“Itu janji kami. Dan saya sebagai perwakilan masyarakat Kotim akan selalu mengingatkan pak Nadalsyah nantinya jika terpilih,” ujar Supian Hadi, Minggu 1 September 2024. Lanjutnya, banyak sekali pertanyaan dari masyarakat Kotim apa alasan dirinya mau mendampingi Nadalsyah dalam Pilkada Kalteng. Menurutnya, hal itu karena satu-satunya calon gubernur yang mau menggandeng orang Sampit hanyalah Nadalsyah.

“Maka dari itu saya mewakili seluruh masyarakat Kotim mengucapkan terima kasih atas ajakan dari Bapak Nadalsyah untuk berpasangan dalam Pilkada, karena selama Kalteng berdiri belum pernah ada perwakilan dari Kotim yang menjadi gubernur ataupun menjadi wakil gubernur,” tegasnya.

Untuk itu lanjutnya, saatnya di 2024 buktikan Kotim bersatu untuk mendukung Koyem-SHD. Sebagai contoh ujarnya, jalan Lingkar Selatan dari tahun ke tahun hanya dijanjikan diperbaiki, namun tak kunjung direalisasi karena pimpinan Kalteng tidak ada orang Kotim.

“Banyak jalan kota kita rusak, karena truk masuk kota. Hal itu lantaran jalan luar rusak. Seandainya kita dipercaya masyarakat menjadi Gubernur dan Wakil, bagian utama kita pasti Lingkar Selatan. Karena jalan itu kebutuhan perekonomian di Kotim, sangat vital,” ungkapnya. Selain itu, masih ada juga beberapa jalan di desa Kotim yang termasuk jalan Provinsi yang nantinya akan kita perjuangkan. Seperti jalan menuju Desa Tumbang Gagu, dan Desa Penyahuan dari Kelurahan Kuala Kuayan.

“Nanti kita kerjasama dengan Bupati Kotim, yang mana memang sejak saya jadi Bupati Kotim sudah memperjuangkan untuk dibuka jalan dari Kelurahan Kuala Kuayan itu, namun terkendala regulasi,” bebernya. Padahal sebenarnya kata Supian Hadi, Gubernur bisa mengeluarkan izin per per 5 hektar setahun. “5 hektar dikali 10 meter saja sudah berapa kilo kawasan HP bisa dibuka jadi jalan. Sehingga kendala kawasan HP bisa teratasi,”tutupnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
ada yang kami bantu?