SAMPIT – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Nadalsyah (Kotim) dan H Supian Hadi (SHD) dengan jargon Kalteng Hebat melakukan deklarasi di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Deklarasi tersebut dihadiri ribuan partisipan dari daerah setempat.
“Kami merasa bangga dan bahagia meskipun persiapannya hanya 2 hari untuk deklarasi ini tapi antusias masyarakat Kotim begitu banyak untuk mendukung kami,” kata Koyem, Minggu 1 September 2024 sore. Deklarasi itu itu digelar di Taman Kota Sampit dengan dihadiri oleh partai pengusung maupun pendukung pasangan dengan jargon Koyem-SHD.
Pada kesempatan Koyem mengungkapkan bahwa pasangan Koyem-SHD tersebut telah direncanakan secara matang. Menurutnya, untuk menjadi pemimpin harus berasal dari timur dan barat. “Ini direncanakan dengan matang yaitu pasangan timur dan barat. Jadi nanti tidak ada lagi ketimpangan untuk pembangunan di Kalimantan Tengah ini, ” ujarnya.
Lanjutnya, karena jika paslonnya hanya barat atau timur saja maka pembangunan akan fokus pada satu titik saja. Berbeda jika dari dua wilayah yaitu barat dan timur maka pembangunan seimbang. “Kami berdua bukan hanya milik barat atau timur saja, tapi kami milik masyarakat Kalteng dari barat ke timur. Untuk pembangunan jangan diragukan, kami cukup berpengalaman, ” ungkapnya.
Disampaikan, dirinya pernah menjabat Bupati Barito selama dua periode dan SHD juga menjabat sebagai Bupati Kotim dua periode. Dengan pengalaman tersebut dirinya yakin akan membangun Kalteng lebih baik lagi ke depannya. Dirinya juga sempat menyinggung isu-isu miring terkait pasangan tersebut. Diungkapkan, dalam kontestasi ada kawan politik yang tidak selaras biasanya akan membuat isi negatif.
“Itu hal yang biasa tetapi saya meminta kepada seluruh pendukung SHD akan bersikap dewasa mendengar isu-isu negatif. Apapun yang kami berdua rencanakan sebaik apapun visi dan misi kami berdua nanti itu pasti tidak baik di mata kawan politik yang tidak sesuai, tidak selaras dengan kita. Oleh sebab itu kita lurus saja bantu kami berdua meluruskan isu negatif ini, sehingga bisa dicintai oleh masyarakat dan membangun Kalimantan Tengah,” tutupnya.