SAMPIT – Bakal paslon Pilkada Kalteng Nadalsyah–Supian Hadi melakukan deklarasi di Sampit. Deklarasi di Taman Kota Sampit yang diiringi hujan cukup deras itu diwarnai tebar janji pada masyarakat Kotim.
”Saya mau mendampingi cagub yang menggandeng orang Sampit. Bukan hanya saya, kita merasa dihormati dan satu kebanggan tersendiri karena selama Kalteng berdiri, belum pernah ada perwakilan dari Kotim jadi gubernur atau wakil gubernur,” kata Supian di depan massa pendukungnya.
Supian ingin mengulang suksesi politiknya dengan meraup angka 73 persen suara di Kotim untuk pasangan Nadalsyah-SHD.
”Kita buktikan 73 persen itu kembali ke pasangan Koyem-SHD,” tegasnya.
Supian Hadi juga menyinggung keberpihakan pembangunan selama ini. Salah satunya jalan lingkar selatan yang tidak pernah beres diurus pemerintah provinsi.
Padahal, akses itu merupakan penghubung vital untuk perekonomian di Kotim dan Kalteng.
”Kesempatan emas ini tidak tercipta kalau kita mau bangun Kotim. Lingkar selatan saja belum beres, jalan dalam kota akhirnya yang jadi korban. Seandainya kami berdua jadi dan lingkar selatan akan kami aspal di tahun pertama,” ujar Supian.
Sementara itu, Nadalsyah mengatakan, Koyem-SHD merupakan pasangan ideal yang menyatukan wilayah barat dan timur.
”Kami punya pengalaman sama, bupati dua periode. Membangun Kotim dan Barito Utara. Kami berdua mendedikasikan diri untuk mengejar ketertinggalan ini,” tegas Nadalsyah.
Nadalsyah juga meminta pendukungnya tidak menanggapi munculnya kampanye negatif dan kampanye hitam yang dilancarkan untuk pasangan tersebut.
”Mungkin dalam kontestasi ini, kawan politik yang tidak selaras pasti ada. Isu negatif soal kami, tapi itu biasa saja. Kami minta agar itu kita sikapi secara dewasa,” katanya.